Rabu, 17 Desember 2008

Genoid Angel

Judul novel : D’angel
Pengarang : Luna Torashhyngu
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbir : 2008
Tempat terbit : Jakarta
Tebal : 248 halaman

Luna Torashyngu merupakan pengarang novel yang sangat kompetitf. Ia mampu berimajinasi dengan baik. Ia juga mempunyai pengetahua yang luas, sehingga mampu mendeskripsikan setting dengan jelas.


Novel ini pernah diterbitkan oleh penerbit Cinta dengan judul Sweet Angel #1: The Pigeon. Novel ini sangat menarik karena kisah-kisah yabg dituangkan tidak jauh dari kehidupan sehari-hari, namun terdapat unsure imajinasi. Gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca.
Latar yang ditampilkan novel ini sangat beragam. Mulai dari Jakarta, Cikarang, sampai Singapura. Pendeskripsian yang sangat jelas membuat pembaca dapat membayangkan setiap sudut tempat tersebut. Penulis mendeskripskan setiap keadaan dengan mendetail.
`Perwatakan yang digunakan dalam setiap tokoh sangat beragam. Seperti Fika yang sempurna, mempunyai sifat yang disukai oleh teman-tamannya. Andika mempunyai sifat suka menaolong, namun penulis kurang mendeskripsikan tokoh ini. Selain itu, penulis mampu membuat variasi karakter dari setiap tokoh-tokohnya.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga, sehingga penulis hanya berperan sebagai pendongeng saja.
Kisah ini dimulai dari penculikan yang hamper dialami oleh Fika. Namun, ia berhasil lolos karena ditolong oleh Andika. Akhirnya merka bersembunyi. Andika menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata Fika adalah seorang genoid. Manusia rekayasa yang sempurna. Fika merupakan genoid B, genoid yang paling sempurna dan satu-satunya yang masih hidup. Sehingga banyak pihak yang menginginkannya.
Andika dan Fika selalu berdua, karena mereka sama-sama berjuang melawan pihak tersebut. Sehingga lama-kalamaan mulai tumbuh rasa saling tertarik antara mereka.
Bagian yang paling menarik dalam novel ini terdapat pada bab 12 halaman 153. Bagian tersebut menceritakan tentang puncak konflik. Ini menceritakan bahwa Fika diculik dan dibawa ke sebuah laboratorium yang berada di dalam PT. Vernon di Cikarang. Andika dating untuk menyelamatkan Fika. Ternyata di laboratorium tersebur terdapat reaktor nuklir sekitar 200 meter si bawah permukaan tanah.
Setelah sekian lama berperang dengan pasukan genoid yang berjenis genoid A. Fika berhasil meledakkan laboratorium tersebut dan Andika berhasil selamat. Namun setelah dilakukan pencarian, ternyata Fika tidak ditemukan dilaboratorium. Dia berhasil bersembunyi dan pergi ke Singapura tanpa diketahui oleh siapapun.
Novel ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga memberikan nasihat dan menambah pengetahuan pembaca antara lain mengenal kinerja badan-badan intelejen.
Tak ada gading yang tak retak. Dari banyak kelebihan, novel ini juga memiliki kelemahan yaitu perpindahan setting yang begitu tiba-tiba.
Tidak rugi jika Anda membaca novel ini. Luna Torashyngu mempersembahkan karya ini hanya untuk Anda. Anda akan mendapat banyak keuntungan dari novel ini. Saya menyarankan agar Anda membaca novel ini.

1 komentar:

Muhrodin AM mengatakan...

Hmmm,,,, Ceritaya keren bangetz....
tapi kenapa musti berakhir Tragissss....
Kenapa Cintanya kepada cowo-cowo yang disukainya selalu kandas, hiks...
fika, Rafika handayani...
Cewe luar biasa yang berhati malaikat,,,
Aku suka banget jalan ceritanya, bikin penasaran dan terus trus terus hingga akhir cerita,,, semua harus kehilangan Fika, ^_^., hiks...